PROSES SDM PT.GARUDA INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sejarah berdirinya perusahaan penerbangan pembawa bendera Negara (Flag Carrier) Indonesia tidak terpisahkan dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Sebagai National Flag Carrier, selanjutnya oleh Soekarno diberi nama GARUDA INDONESIA AIRWAYS, harus selalu siap melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. Adapun tugas kenegaraan pertama adalah membawa Soekarno dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1949.
PT. GARUDA INDONESIA resmi menjadi Perusahaan Negara pada tahun 1950, yang kemudian berubah berdasarkan akte No. 8 tgl 4 Maret 1975. Menurut akte Pendirian perusahaan, tujuan perusahaan adalah melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pemerintah di bidang pembangunan dan ekonomi nasional pada umumnya, khususnya di bidang jasa pengangkutan udara dan bidang lainnya yang berkaitan dengan jasa pengangkutan udara serta memupuk keuntungan bagi Perusahaan dengan menyelenggarakan angkutan penerbangan. Sepanjang tahun 80an, armada PT. GARUDA INDONESIA dan kegiatan operasionalnya mengalami rasionalisasi dan restrukturisasi besarbesaran di dalam masa pertumbuhan karyawan penerbangan secara global yang sebelumnya tidak pernah terjadi.
Sejak tahun 2005 tim manajemen yang baru mulai membuat perencanaan bagi masa depan PT. GARUDA INDONESIA. Di bawah manajemen baru, PT. GARUDA INDONESIA melaksanakan evaluasi ulang dan restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun kembali kekuatan keuangan, menambah tingkat kesadaran para karyawan untuk menanggapi pelanggan, dan yang terpenting adalah memperbaharui dan membangkitkan semangat PT. GARUDA INDONESIA.
PT. GARUDA INDONESIA menjalankan kegiatan usaha di bidang - bidang sebagai berikut:
1.      Pengangkutan udara penumpang, barang dan pos dalam negeri dan luar negeri.
2.      Pengangkutan udara borongan untuk penumpang dan barang dalam negeri dan luar negeri.
3.      Jasa pelayanan sistem informasi yang berkaitan dengan pengangkutan udara.
4.      Jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan pengangkutan udara, dan.
5.      Jasa pelayanan kesehatan personil penerbangan.
PT. GARUDA INDONESIA per akhir 2008 mengoperasikan 54 pesawat terbang, termasuk tiga Boeing 747-400, enam Airbus 330-300, empat puluh lima pesawat Boeing 737 (300, 400, 500, dan 800) dan saat ini melayani 50 penerbangan baik tujuan dalam maupun luar negeri.

                                                                             
                                                                          BAB II 
                                                                  
                                                                  PEMBAHASAN
2.1.Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Garuda Indonesia, Tbk
Unit SDM melakukan transformasi peran dan fungsinya agar menciptakan nilai tambah sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Transformasi SDM dimulai di tahun 2008 dengan meluncurkan beberapa inisiatif program diantaranya yaitu penentuan penempatan para karyawan berdasarkan level organisasi dan tingkat pendidikan, termasuk di dalamnya penataan organisasi yang efisien dan efektif agar dapat memudahkan proses penerjemahan visi, misi dan sasaran bisnis kepada seluruh pihak internal. Knowledge Based Management dilakukan di unit ini sehingga perencanaan sumberdaya manusia dapat diimplementasikan dengan tepat. Program e-Recruitment Garuda Indonesia tidak hanya mencakup tools publish vacant position, namun juga seluruh proses administrasi dan pencatatannya.
Sistem ini telah diterapkan sejak bulan September 2010 dengan merekrut posisi Awak Kabin, untuk selanjutnya digunakan untuk posisi lainnya seperti Penerbang dan para profesional. Dalam bidang rekrutmen pekerja atau karyawan, perusahaan juga menyadari pentingnya rekrutmen yang baik di tengah persaingan yang demikian ketat dalam memperebutkan sumber daya manusia yang handal. Untuk itu faktor penyajian informasi, penyediaan proses dan kecepatan waktu menjadi penting artinya dalam memperoleh karyawan berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan.
Untuk mengoptimalkan SDM, perusahaan juga telah memetakan potensi SDM dan mengalokasikan pada fungsi organisasi yang tepat (unit bisnis maupun grup Perusahaan). Selain itu, Garuda juga terus berupaya menyempurnakan pengelolaan karir sehingga lebih mudah memetakan pegawai potensial dalam talent pool (grup Perusahaan). Sistem pembelajaran e-learning juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan.
Sementara itu, sejalan dengan strategi bisnis, Perusahaan berupaya menyempurnakan Human Capital Manual (HCM) yang mengatur tentang kebijakan SDM, organisasi, rekrutmen dan seleksi, mutasi antar unit maupun antar perusahaan dalam grup, sistem penilaian kinerja, pengembangan karir serta kompensasi dalam Human Resources Management System sehingga menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan memiliki integritas tinggi sesuai sasaran pencapaian bisnis perusahaan Selain program tersebut di atas, dalam upaya menciptakan tenaga terampil dan profesional yang diproyeksikan untuk menduduki jabatan tertentu di masa depan, Perusahaan membuka program rekrutmen jalur khusus yaitu Program Management Trainee.
Program ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga potensial yang diharapkan mampu menciptakan perubahan dalam pola kerja, suasana kerja dan komitmen kerja yang tinggi. Melalui Program Management Trainee ini, perusahaan juga memastikan ketersediaan kandidat suksesi yang kompeten dan berkualitas.
PROSES PEREKRUTAN PT GARUDA INDONESIA
Ketika ada posisi kosong dalam sebuah perusahaan, penggantian (baik dari eksternal atau internal) harus dilakukan. Posisi-posisi yang kosong dipublikasikan dalam iklan lowongan pekerjaan melalui beberapa media, seperti koran untuk pelamar eksternal dan modul employee-self-service untuk pelamar internal. Iklan tersebut mempublikasikan satu atau lebih lowongan pekerjaan, untuk mendapatkan pelamar-pelamar yang cocok. Memeriksa sura-surat lamaran yang diterima merupakan salah satu proses perekrutan. Karyawan diberi peringkat menggunakan perbandingan profil (match-up) dari persyaratan perkerjaan dan kualifikas i pelamar. Pemohon kemudian akan melalui prosedur seleksi, dan karyawan/pemohon yang sesuai akan dipekerjakan atau dipromosikan/transfer.
Tahap seleksi yang ketat.Mengadopsi sistem eliminasi dimana para calon pramugari yang tidak lolos pada tahap yang ia lalui maka langsung gugur. Data para pelamar disimpan sebagai data histori pelamar dan dapat dipertimbangkan kembali pada lowongan pekerjaan kosong lainnya.Dengan sumber internal yang dapat mengakibatkan kinerja karyawan menurun.Dalam perekrutan dengan sumber eksternal memiliki biaya yang cukup tinggi.

PROSES PELATIHAN PT.GARUDA INDONESIA
Program pelatihan dilakukan dengan sangat baik dan persiapan yang matang. Garuda Indonesia juga menyediakan kelas kecantikan.Garuda Indonesia memberikan semua pengetahuan yang sangat cukup dan memadai mengenai segala hal yang perlu diketahui oleh para calon karyawan. Selain pengetahuan yang sangat memadai yang diberikan kepada para pesertanya Garuda Indonesia juga memberikan praktek pelatihan.Setelah melalui proses pelatihan ada penilaian terakhir dan ujian negara tertulis barulah para calon pramugari mendapatkan lisensi untuk
Pada proses training ini juga diterapkan sistem eliminasi seperti proses perekrutan sebelumnya, dimana Garuda Indonesia akan mendapatkan pramugari yang sesuai dengan standar kualifikasi yang dibuat.Terkadang daya serap karyawan Garuda Indonesia berbeda satu dengan lainnya, sehingga pada saat selesai pelatihan ada karyawan yang belum benar-benar menguasai materi pelatihan, sehingga dilakukan proses pelatihan ulang yang mengeluarkan biaya.Pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan seringkali berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

Personnel Administration
            Dimulai adanya penerimaan karyawan pada proses recruitment. Setiap karyawan pada PT. GARUDA INDONESIA mungkin mengalami perubahan data yang dikarenakan adanya action-action. Beberapa action-action yang ada dalam PT. GARUDA INDONESIA seperti:
·         Masuk data pegawai baru
·         Perubahan status pegawai
·         Perpanjang kontrak
·         Mutasi
·         Promosi
·         Tugas pendidikan
·         Kembali dari pendidikan
·         Termination
·         Pelanggaran disiplin
·         Dll
Jika ada penerimaan karyawan baru, maka akan dilakukan action masuk data pegawai baru. Infotypes yang terkait meliputi: personal data, organizational assignment, addresses, panning work time, basic pay, bank detail, capital formating, fiscal data, social insurance, contract elements, dan leave entitlement.
Jika ada karyawan yang akan dipromosikan, maka akan dilakukan action promosi. Infotype yang terkait meliputi: organizational assignment, basic pay, company instruction, date specification, dan monitoring of task.
Setelah dilakukan action-action tersebut maka sistem akan secara otomatis melakukan peng-update-an terhadap master data karyawan.

Time Management
Skenario ini secara khusus ditetapkan untuk manajemen. Ini berfokus pada semua informasi yang terkait dengan waktu yang dihabiskan karyawan untuk bekerja dan ketersediaan karyawan. Untuk kesuksesan dan keefisienan skenario manajemen waktu, manajemen PT. GARUDA INDONESIA perlu menetapkan tujuan-tujuan tertentu, kriteria kesuksesan dan indikator kinerja untuk skenario ini. Sealnjutnya indikator kinerja perlu untuk direncanakan, hasil aktual dikumpulkan dan danalisis perbedaannya.
Proses time management
            Kepala departemen akan menentukan beban kerja (workload) dan persetujuan absen (absence approval). Setelah itu, daftar sift didefinisikan dalam sistem dengan mempertimbangkan ketersediaan karyawan (misalnya menggunakan hari libur, keluar, dll). Pendefinisian daftar difasilitasi melalui integrasi antar absen dengan penjadwalan sift. Karyawan dengan penjadwalan sift yang dikenal dalam SAP dan konsekuensi keuangan secara otomatis akan diteruskan ke SAP penggajian.
            SAP memungkinkan pencatatan waktu positif dan negatif pada waktu kerja karyawan. Pencatatan waktu yang positif digunakan ketika sistem HR SAP terhubung dengan alat pencatat waktu. Setelah regristasi waktu di SAP kemudian akan di valuasi dalam SAP, jam lembur dan ketidak hadiran secara otomatis dihitung berdasarkan kriteria lembur yang ditentukan dalam sift master. Kemudian jam tersebut dilanjutkan ke bagian penggajian untuk diperhitungkan keuangan cuti dan lembur yang belum dibayar.

Proses Bisnis Recruitment
Permintaan akan karyawan berasal dari divisi-divisi PT. GARUDA INDONESIA yang membutuhkan. Divisi-divisi tersebut akan meminta divisi HR mencari tenaga kerja untuk mengisi posisi yang kosong pada divisinya. Position Requirement akan ditentukan oleh divisi yang bersangkutan.
Selanjutnya Divisi Human Resource (HR) akan mencari calon yang cocok (baik calon dari eksternal maupun internal) untuk mengisi lowongan tersebut. Lowongan dipublikasikan melalui pemasangan iklan pada beberapa medium seperti koran atau majalah untuk applicant eksternal dan modul employee-self-service untuk applicant internal.
·         Applicant Eksternal
            Manajemen pada PT. GARUDA INDONESIA akan meng-input data applicant ke dalam sistem. Data pelamar akan disimpan sebagai data histori applicant dan akan dipertimbangkan kembali pada lowongan lainnya. Setiap applicant akan mendapatkan personnel number.
Setelah mendapatkan lamaran dari beberapa applicant , akan dilakukan seleksi untuk memilih beberapa applicant yang cocok untuk menempati posisi yang kosong. Applicant akan diundang untuk mengikuti interview dan tes yang sesuai dengan bidangnya masingmasing. Selain itu, akan dilakukan profile matchup antara job requirement yang ditentukan masing-masing divisi dengan employee qualification.
Jika dianggap memenuhi kriteria yang diinginkan, applicant tersebut akan dipanggil kembali dan ditempatkan dalam perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong. Data applicant tersebut akan dipindahkan dari master data applicant ke master data karyawan melalui fitur Employee Administration dan karyawan akan mendapatkan personnel number yang baru.
·         Applicant Internal
            Manajemen PT. GARUDA INDONESIA akan mengecek qualification dari masing-masing applicant internal. Employee qualification akan dibandingkan dengan job requirement yang ditentukan oleh divisi.
Jika cocok ataupun sesuai, applicant internal akan dipromosikan ataupun dipindahkan dari posisinya yang lama. Kemudian dengan fitur Employee Administration, data applicant internal akan diganti dan di proses sesuai dengan posisinya yang baru. Setelah itu, applicant internal akan memperoleh personnel number yang baru. Jika tidak match antara Employee Requirement dengan Job Qualification, akan dibuat rencana pengembangan untuk menaikkan qualification applicant internal tersebut melalui training-training.

Performance Management System
Kelompok proses bisnis ini menangani semua proses HR yang terkait dengan pencatatan dan evaluasi penilaian karyawan. Pencatatan penilaian karyawan merupakan fasilitas bagaimana mencatat susunan Sistem Manajemen Personalia (Personnel Management System) ke dalam SAP R/3. Sedangkan evaluasi penilaian adalah bagaimana sistem melakukan perhitungan berhubungan dengan hal akuntansi penggajian (Payroll). 
Proses Bisnis Performance Management System
Karyawan memiliki aktivitas kerja mereka sendiri dan tujuan yang harus dicapai dalam setiap periode.
Berdasarkan rencana kinerja karyawan dan hasil pencapaian kinerja, maka pengawas akan mendistribusikan formulir evaluasi di tiap periode, yang telah diisi oleh pengawas. Kemudian kinerja pekerjaan akan ditinjau ulang dan dibahas, dengan maksud untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan serta kesempatan untuk perbaikan dan pengembangan keterampilan karyawan.
Hasil-hasil penilaian yg telah disetujui digunakan, baik secara langsung atau tidak langsung, untuk membantu menentukan hasil terbaik dan perencanaan karir. Dengan kata lain, hasil evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang berkinerja lebih baik yang seharusnya mendapatkan kenaikan gaji yang pantas, bonus dan promosi. Dengan cara yang sama, hasil penilaian digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang memiliki kinerja yang menurun yang mungkin nantinya membutuhkan beberapa konseling atau pengembangan.
Hasil penilaian karyawan akan disimpan dalam infotype, termasuk juga nama evaluator, dan informasi yang berkaitan dengan skala reklasifikasi atau promosi.

Training & Event Management
            Kelompok proses bisnis ini memungkinkan kita untuk mengelola semua jenis kegiatan bisnis dari kegiatan pelatihan sampai konvensi (rapat) dengan sederhana dan efisien. Meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan, follow-up processing, alokasi biaya internal dan penagihan. Komponen Training & Event Management berisi berbagai fungsi tambahan, yang memudahkan kita, misalnya membuat brosur acara bisnis, komponen ini memiliki koneksi langsung ke Microsoft Word. Integrasi dengan komponen lain dari SAP R/3 juga dicakup oleh kelompok proses bisnis ini, seperti Manajemen Waktu (Time Management), Pengembangan Personil (Personnel Development), Manajemen Organisasi (Organizational Management) dan Pengendalian (Controlling). Koneksi dengan Time Management  memungkinkan kita untuk merekam kehadiran untuk karyawan yang telah di-book untuk hadir atau melaksanakan kegiatan bisnis.
Proses Bisnis Training & Event Management
Training and Event Management diintegrasikan dengan komponen aplikasi berikut: Time Management, Personnel Development, Organizational Management, Materials Management, Sales and Distribution, dan Controlling.
Integrasi dengan modul lain memungkinkan pertukaran data cepat dan efisien. Integrasi dengan Controlling memungkinkan untuk alokasi biaya kegiatan. Integrasi dengan Material Management memungkinkan untuk mengelola materi pelatihan dengan menggunakan materi master. Integrasi pada Time Management digunakan untuk mencatat kehadiran untuk karyawan yang diperintahkan untuk hadir atau melaksanakan kegiatan usaha. Integrasi dengan Personnel Development akan secara otomatis memperbaharui kualifikasi karyawan, terutama untuk pelatihan wajib.
Dari perencanaan karir, masing-masing GM, DM dan AM PT. GARUDA INDONESIA akan tahu bawahan mana yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan keterampilan mereka. GM dan DM hanya dapat langsung memesankan pelatihan untuk sub-koordinat nya saja, langsung ke sistem SAP, termasuk harga pelatihan dan cost center. Sedangkan AM dapat memesankan pelatihan bagi seluruh karyawan di direktorat-nya.
Untuk peserta eksternal, petugas pelatihan akan memeriksa jadwal pelatihan dan ketersediaan tempat duduk. Sebelum menetapkan peserta, administrator harus memeriksa sumber-sumber daya yang diperlukan dalam pelatihan seperti ruang kelas, instruktur (eksternal) dan stasioneri.
Setelah kehadiran karyawan dikonfirmasi, administrator akan memeriksa kegiatan bisnis itu sendiri. Jika kegiatan bisnis dibatalkan, semua peserta akan dipindahkan ke kegiatan lain yang tersedia dalam waktu tertentu dan mengirimkan surat pemberitahuan. Jika kegiatan bisnis adalah dipesan (booked), pelatihan akan dilaksanakan sesuai jadwal namun belum dimulai dan masih menunggu peserta lainnya. Jika pelatihan telah dimulai dan masih berlangsung, kegiatan bisnis tersebut akan diteruskan ke langkah-langkah berikutnya. Dalam langkah ini, semua data waktu untuk peserta dan instruktur internal akan dimasukkan dalam Time Management. Jika kehadiran karyawan adalah sebagai salah satu peserta, waktu data yang akan disimpan sebagai pelatihan (training). Tetapi jika kehadiran karyawan adalah sebagai seorang instruktur, ketika data yang akan disimpan sebagai seorang instruktur (trainer).
Setelah pelatihan selesai diadakan, administrator akan melakukan penilaian untuk peserta dan instruktur. Selanjutnya, mereka akan melakukan tagihan, jika para peserta datang dari luar PT. GARUDA INDONESIA. Mereka juga akan mengirimkan data transfer biaya untuk pengontrolan.

Compensation Management
            Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk membantu manajemen dalam pengendalian dan kebijakan remunirasi administrasi. Hal ini juga memungkinkan fitur untuk Job Pricing, Anggaran Sentralisasi dan Desentralisasi, menggulirkan Rencana Kompensasi (Compensation Plan) pada struktur organisasi dan pelaporan total kompensasi untuk tingkat karyawan.
Proses Bisnis Compensation Management
            Manajemen PT. GARUDA INDONESIA harus menetapkan perencanaan untuk setiap karyawan berdasarkan kriteria kelayakan, rencana dan mengelola remunerasi distribusi melalui struktur organisasi dan memutar distribusi remunerasi.
            Administrasi Kompensasi memungkinkan manajemen PT. GARUDA INDONESIA untuk melakukan tugas-tugas kompensasi, misalnya kenaikan gaji, mendistribusikan bonus, saham penghargaan atas struktur organisasi dan menyediakan mekanisme untuk persetujuan multi-level.
Manajemen PT. GARUDA INDONESIA dapat menyimpan semua set berbeda untuk setiap proses perhitungan kompensasi dan rencana kompensasi di tingkat karyawan. Ini akan memungkinkan mereka untuk merekam perubahan dalam kompensasi penghargaan kepada karyawan lembur, juga mencatat rincian kompensasi penghargaan.

Personnel Cost Planning
            Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk perencanaan yang berfokus pada biaya yang berkaitan dengan pembiayaan pegawai. Dengan fungsi ini, pengguna dapat mensimulasikan gaji, tunjangan, dan kesejahteraan bagi karyawan sesuai dengan anggaran perusahaan. Selain itu, Personnel Cost Planning juga memiliki integrasi dengan modul Controlling untuk menanamkan anggaran, yang telah disimulasi dan disetujui.
Proses Bisnis Personnel Cost Planning
            Sebagai prasyarat pelaksanaan perencanaan biaya personil, manajemen PT. GARUDA INDONESIA harus mempertahankan struktur organisasi. Perencanaan Biaya personil memiliki kemampuan untuk faktor kekosongan posisi dan perubahan organisasi, seperti pengurangan staf atau peningkatan, ke dalam perhitungan. Kemampuan ini sangat membantu jika perusahaan memiliki rencana ekspansi, perampingan atau reorganisasi umum.
Selain itu pengguna PT. GARUDA INDONESIA harus mempertahankan indeks dari semua posisi di Organisasi PT. GARUDA INDONESIA, untuk menentukan masing-masing posisi dalam unit organisasi yang ada dalam struktur organisasi PT. GARUDA INDONESIA. Ini berarti bahwa harus ada hubungan antara posisi dan unit-unit organisasi.

Career & Succession Planning
            Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk memaksimalkan utilitas karyawan terhadap perusahaan. Dengan menggunakan account preferences and suitability karyawan, kita dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka. Personnel Development juga di-set untuk memastikan semua karyawan pada setiap area fungsional di dalam perusahaan selalu memenuhi standar yang diharuskan. Kebutuhan Personnel Development ditentukan dengan membandingkan persyaratan kerja saat ini atau masa depan dengan kualifikasi, preferensi dan aspirasi karyawan. Untuk melakukan skenario ini, kita perlu membuat katalog (catalogue) yang berisi kualifikasi-kualifikasi yang kemudian akan kita tetapkan pada objek (karyawan, pekerjaan, posisi) spesifik kualifikasi masing-masing objek. Dalam perencanaan karir (Career  Planning), kita dapat mengidentifikasi kemungkinan Career goals dan gambaran Career Plan setiap karyawan, sementara Succession Planning berkaitan dalam pencarian seseorang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan.
Proses Bisnis Career & Succession Planning
Proses perencanaan karir akan menggabungkan kepribadian, keterampilan dan kemampuan karyawan dan pada akhirnya akan menentukan tahapan posisi yang dapat ditempati oleh karyawan untuk karier masa depan, dan ukuran pelatihan yang diperlukan untuk memperoleh kualifikasi tambahan yang diperlukan. Skenario perencanaan karir mengantisipasi perkembangan karir karyawan.
Manajemen PT. GARUDA INDONESIA dapat menggunakan berbagai kriteria dalam proses perencanaan karir dan memilih masingmasing kriteria dan menggabungkan mereka. Sebagai  tambahan manajemen
PT. GARUDA INDONESIA dapat menggunakan kriteria sebagai berikut:
  • Kualifikasi (Qualifications) 
  • Preferensi (Preferences) 
  • Potensi (Potentials) 
  • Designations 
  • Ketidaksukaan (Dislikes) 
            Untuk memaksimalkan penggunaan proses perencanaan karir, manajemen PT. GARUDA INDONESIA perlu melakukan pemeliharaan terhadap katalog kualifikasi dan model karir untuk karyawan mereka.
Proses akan dimulai ketika manajemen PT. GARUDA INDONESIA memiliki posisi kosong dari modul Organizational Management (OM) dan dilanjutkan dengan melakukan profil match up yang dapat menemukan orang yang paling cocok terhadap kualifikasi/persyaratan posisi. Sistem akan menampilkan semua objek dalam bentuk daftar peringkat (ranking list).
Setelah menemukan orang yang tepat, manajemen PT. GARUDA INDONESIA dapat mengajukan calon tersebut untuk dipromosikan/ditransfer ke posisi yang kosong. Jika mereka tidak dapat menemukan orang yang tepat, mereka akan mendapatkan informasi tentang orang yang mendekati persyaratan posisi dan manajemen PT. GARUDA INDONESIA dapat mengajukan orang-orang tersebut untuk promosi atau transfer atau rencana pengembangan lebih lanjut, seperti pelatihan.

BAB III 

PENUTUP

3.1  Kesimpulan
PT. Garuda Indonesia, Tbk merupakan perusahaan maskapai penerbangan yang pertama kali di Indonesia. Perusahaan ini berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen. Semua system yang digunakan untuk mempermudah segala akses, baik untuk kemudahan para pekerja dalam mengelola perusahaan, maupun member kemudahan bagi konsumen untuk dapatkan pelayanan yang terbaik.
Saran Berdasarkan dari makalah tersebut penulis dapat memberikan saran berharap Garuda Indonesia kini dapat berkembang dengan baik, dengan melakukan perbaikan kualitas secara menyeluruh memberikan excellent service bagi seluruh penumpang sehingga visi Garuda Indonesia untuk menjadi “perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia”. Dan Garuda Indonesia tidak boleh cepat merasa puas akan keberhasilan yang diraih, agar visi tersebut semakin nyata dalam perjalanan hidup Garuda Indonesia sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia sebagai maskapai penerbangan Indonesia yang terbukti dapat bersaing dengan maskapai penerbangan international di kancah penerbangan international.
                                          
                                                  Daftar Pustaka
http://fitraahyar88.blogspot.co.id/2015/02/pt-garuda-indonesia-tbk.html?m=1














Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer